Sabtu, 25 Feb lalu, kita ngegelar kegiatan opening gerakan penyuluhan yg dikasih judul “Gerakan Masyarakat Kembali ke Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman di SMP 4 Bogor. kegiatan ini adalah kelanjutan dari aksi Ksatria Peduli Pangan tahun 2011 lalu di SD Pengadilan 2, 4, 5 Bogor. Tahun 2012 kegiatan ini akan “direstrukturisasi” dengan lebih serius dan ada hasilnya yg keliatan. Alhamdulillah kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Walikota Bogor (diwakili oleh Dinas Pendidikan) ini mendapat dukungan juga dari Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP Kementerian Pertanian RI, Menurut Ibu Kapus Konsumsi, Gayatri K Rana, acara ini merupakan aksi yang pertama di Indonesia.
Ya betul ibu, gerakan ini timbul karena adanya keprihatinan saya dan teman2 ttg pola konsumsi makanan yg kacau balau, mulai dari komposisi zat gizinya tidak seimbang (kebanyakan karbohidrat dan gula), rendahnya kesadaran sanitasi dan higienitas pedagang makanan dan konsumennya sendiri sampai masalah bahan kimia berbahaya di makanan yang pastinya merugikan kesehatan. berapa banyak liputan2 di Trans TV investigasi ttg kecurangan dan KEJAHATAN dari pedagang makanan?? apa kita harus tinggal diam dan hanya bisa ngomong “hiii……buset demi apa tuh pedagang jualan makanan kayak gitu??” apa iya anak2 generasi muda harapan bangsa ini didiamkan saja diracuni sedemikian rupa?
TIDAK….kami tidak bisa tinggal diam…..
kami beraksi, dari kemampuan apa yg kita miliki,
bapak Ibu saya yang totalitas mendukung kegiatan ini dari segala sisi,
saya dan tim dari MWA Consultant (dewi, suci, ines, frida, frema, hadi, beber, faqih) memberikan tenaga, pikiran, dan sedikit modal biaya untuk pelaksanaan.
teman2 mahasiswa IPB (himagizi, himitepa, himaproter, hmppi) beraksi memberikan tenaga dan pikirannya sebagai laskar pangan senior, sukarelawan tutor di sasaran kegiatan
teman2 alumni ITP, galih, veni, fahmi, muji, hesti, yuni, tiyu, twie, riza, tami, dan semuanya yg tergabung di ITP Foundation memberikan komitmen dan sukarelawan tutor…
pak anton apriyantono yang bersedia mendukung kegiatan kami
BKP kementerian pertanian RI atas support alat peraga spanduknya (kami berharap ini bisa diteruskan dan menjadi langkah nyata)
Mas sigit (owner Mr. Brownco, Brownies Singkong) yang sudah menyumbangkan alat peraga dan hadir mempromosikan produk lokal go global…
tapi kami tidak bisa bergerak sendiri seperti ini, kami butuh dukungan dari berbagai pihak, LSM, NGO, perusahaan swasta, pemerintah kota Bogor, media, masyarakat umum, khususnya warga bogor semuanya, mari bergerak bersama2 memberikan hal nyata sesuai kapasitas masing2, untuk konsumsi pangan dan asupan gizi yang lebih baik, yang tepat, untuk kecerdasan bangsa…..
Harapan kami adalah semua paham bagaimana pola konsumsi makanan yang baik dan aman, bagaimana memilih jajanan yang aman, bagaimana mencintai dan mengonsumsi pangan lokal hasil bumi sendiri, lupakan pangan impor….halo…dunia sedang krisis pangan saat ini , generasi muda harus disadarkan akan pangan lokalnya, bagaimana pangan lokal bisa diolah dan dipermak sedemikian rupa sehingga menawan dan menjadi kebanggaan bersama, semua….kami awali di Kota Bogor….
http://greentv.ipb.ac.id/videos/pelatihan-3b-aman/
Mari semua bergerak bersama, kembali ke pangan lokal, konsumsi pangan secara beragam, bergizi, berimbang, dan pedulilah pada keamanan pangan.
Kami menunggu respon positifnya….
ceritanegeriku 